WELCOME

Ushuluddin

Ushuluddin Privacy Policy

Works

Sunday 10 September 2017

Penerimaan CPNS 2017 dibuka Senin 11 September 2017



Sebanyak 61 Kementrian membuka penerimaan CPNS 2017 pada Senin1 11 September 2017. Hari ini dimulai pembukaan penerimaan CPNS. Tanggal penerimaan CPNS 2107

“Pendaftaran akan dibuka mulai Senin tanggal 11 September 2017 dan ditutup tanggal 25 September 2017,” ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Herman Suyatman di Jakarta, Minggu (10/9/2017).
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pelamar, seperti beberapa dokumen. Syarat-syarat yang harus dipenuhi berbeda-beda untuk setiap instansi dan jabatan.
Untuk itu, pelamar disarankan agar menyiapkan seluruh dokumen pokok yang sekiranya sama untuk setiap instansi. “Pelamar bisa menyiapkan dokumen-dokumen tersebut sebelum tanggal pendaftaran,” ujar Herman.

Untuk proses pendaftaran, akan dilakukan secara onlinemelalui situs BKN yakni sscn.bkn.go.id. Pelamar harus memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor KK, dan NIK Kepala Keluarga.

Herman mengatakan bahwa sejauh ini banyak pelamar yang bermasalah saat mengisikan NIK dan nomor KK. Untuk itu, pastikan NIK dan nomor KK tidak bermasalah. “Kalau bermasalah, segera hubungi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat,” jelasnya.

Mengingat instansi pemerintah yang membuka penerimaan CPNS cukup banyak, diharapkan pelamar benar-benar teliti dalam memilih jabatan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keinginan. Pelamar hanya dapat mendaftar pada satu instansi dan memilih satu jabatan. “Jangan sampai salah memilih. Karena pelamar tidak dapat mengubah pilihan jika sudah mendaftar,” jelas dia.

Herman kembali mengingatkan bahwa bagi pelamar yang sudah mendaftar pada penerimaan putaran pertama (Kementerian Hukum dan HAM dan Mahkamah Agung) diperbolehkan mendaftar kembali dengan menggunakan akun SSCN yang telah dibuat sebelumnya.

Apabila terdapat pendaftar pada penerimaan putaran pertama sudah dinyatakan lulus/final, diminta untuk tidak mendaftar lagi pada penerimaan putaran kedua.


Sumber: Liputan6

Wednesday 12 July 2017

CPNS Rekruitmen, Cek Apa Saja Tesnya


CPNS Rekruitmen, Cek Apa Saja Tesnya


infocpnscasn.blogspot.co.id - Lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kembali dibuka. Pemerintah kali ini membutuhkan putra-putri terbaik untuk mengisi jabatan di Mahkamah Agung (MA) dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) dengan posisi Hakim, Penjaga Tahanan atau Sipir, dan Petugas Imigrasi untuk 19.210 orang.

Pendaftaran dan proses seleksi dilakukan melalui jalur online. Pemerintah telah menyiapkan website resmi untuk masyarakat yang hendak mengikuti pendaftaran CPNS tersebut.

Tuesday 11 July 2017

Pemerintah Buka Pendaftaran Sebanyak 19.210 CPNS

Pemerintah Buka Pendaftaran Sebanyak 19.210 CPNS

infocpnscasn.blogspot.com - Pemerintah mengundang putra-putri terbaik untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) guna mengisi jabatan terkait penegakan hukum di Mahkamah Agung dan Kementerian Hukum dan HAM. Jabatan ini menjadi prioritas mengingat adanya peningkatan beban kerja di kedua instansi tersebut, dan banyaknya PNS yang memasuki batas usia pensiun.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, Dikatakan, formasi untuk kedua instansi tersebut sebanyak 19.210 orang, terdiri dari 1.684 CPNS untuk Mahkamah Agung (MA) dan 17.962 kursi CPNS di Kementerian Hukum dan HAM.

Saturday 3 June 2017

Sidrap Berpeluang Buka Seleksi CPNS 2017

Sidrap Berpeluang Buka Seleksi CPNS 2017


infocpnscasn.blogspot.co.id - Berdasarkan tingkat kebutuhan aparatur, Kabupaten Sidrap masih kekurangan sekira 2.000 orang pegawai. Karena itu, daerah yang sudah dua periode dipimpin Rusdi Masse (RMS) itu berpeluang melaksanakan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri (CPNS) tahun ini. 

Selain karena masalah kekurangan jumlah PNS sejak 2012 lalu, Sidrap juga memenuhi syarat komposisi belanja pegawai di bawah 50 persen.

"Total belanja pegawai kita jauh di bawah 50 persen total APBD tahun 2017 sebesar Rp1,3 triliun," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidrap, Hijas, Selasa (16/5/2017).

Sesuai kajian analis jabatan kerja (ABK) dan kepangkatan 2012 lalu, kata Hijas, Sidrap membutuhkan tambahan PNS baru minimal 2.000 orang lagi selama 5 tahun. 

Jumlah PNS yang dimiliki Pemkab Sidrap saat ini, beber Hijas, kurang lebih 6.000 orang, "Itu belum dihitung PNS yang pensiun tiga tahun terakhir," kata Hijas.

Kepala Bidang Mutasi BKD Sidrap, Faizal Sehuddin menambahkan, potensi seleksi CPNS di Sidrap tahun ini tetap terbuka. "Sepanjang kajian ABK dan kepangkatan yang baru cepat diproses, itu bisa. Data terbaru kebutuhan PNS harus diperbaharui di pusat," ujar Faizal.

Proses pengkajian ABK dan Kepangkatan untuk Sidrap, kata Faizal, kini dalam proses di Bagian Organisasi Setda Sidrap. 

Pengkajian ABK dan Kepangkatan tersebut paling cepat rampung tiga sampai empat bulan, "Itu kalau dilakukan secara serius," jelas Faizal.

Pengadaan CPNS di Sidrap, sebut Faizal, terakhir dilaksanakan 2014 untuk formasi umum. Saat itu, ada penambahan PNS sebanyak 57 PNS baru.



Bupati Sidrap, Rusdi Masse tidak mempermasalahkan wacana pengadaan CPNS itu. "Kalau memang memungkinkan dan itu kebutuhan, silakan diproses," ujar Rusdi Masse.

Sumber: http://news.rakyatku.com

Thursday 9 February 2017

Pemkab Sidoarjo Kekurangan Tenaga 3 Ribu PNS 2017

Pemkab Sidoarjo  Kekurangan Tenaga 3 Ribu PNS 2017
CPNS 2017


Pemkab Sidoarjo kekurangan lebih dari 3.000 PNS, Jumlah ini meningkat 1.000 orang dari tahun lalu. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo, Sri Witarsih, mengatakan kekurangan ini terjadi karena Sidoarjo masih terkena moratorium PNS oleh pemerintah pusat.

"Di sisi lain, banyak PNS yang memasuki masa pensiun. Tahun lalu kurang 2.000 PNS, sekarang jadi 3.000 PNS," kata Witarsih.

Witarsih menuturkan pihaknya telah mengirim surat ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) baik tingkat provinsi hingga pusat mengenai kekurangan PNS ini sejak 2015 lalu.

Namun, BKN hanya memberikan izin membuka CPNS untuk tenaga kesehatan dan guru saja.
Untuk kebutuhan tenaga administrasi, teknis, dan umum, pihak BKN belum memberikan persetujuan, bahkan kemungkinan hingga 2017 ini.

Menurut Witarsih, kebuuhan tenaga-tenaga tersebut juga diperlukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Agar bisa maksimal," sambungnya.

Kendati kurangan personel, pihaknya tak kehabisan akal. Witarsih menerangkan pihaknya merampingkan alur administrasi.

Cara yang ditempuhnya untuk mengatasi minimnya tenaga administrasi adalah mulai memberlakukan kebijakan paperless.

"Para PNS juga kami diberi bekal pelatihan IT agar terbiasa. Butuh proses, namun kami sudah mulai terbiasa. Namun yang jadi masalah itu tenaga teknis," ujarnya.

Dijelaskan, tenaga teknis membutuhkan spesifikasi atau kriteria khusus, terutama untuk SKPD yang menangani pembangunan infrastruktur. Otomatis, para PNS di bidang ini harus bekerja ekstra untuk menyiasati kurangnya jumlah personel.

"Kalau 2017 ini masih tetap moratorium, apa boleh buat, kami manfaatkan secsra maksimal yang ada sekarang," ucapnya.

Terpisah, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menambahkan para PNS tetap harus bekerja profesional. Meski kekurangan personel, hal itu jangan dijadikan alasan untuk bekerja tidak maksimal.

Di tengah-tengah acara Pisah-Sambut Camat se-Sidoarjo, Saiful meminta terobosan baru agar bisa melayani warga.

"Harus bisa ciptakan inovasi-inovasi yang memudahkan pelayanan," imbuhnya.

Saturday 4 February 2017

Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Berpeluang untuk CPNS 2017

Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Berpeluang untuk CPNS 2017
CPNS Bolmut

Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) sangat berpeluang untuk melakukan perekrutan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) pada tahun 2017.

Hal tersebut diakui oleh Sekretaris Daerah Bolmut, Dr Asripan Nani saat ditemui diruagan kerjanya. Asripan menjelaskan, Pemerintah terus berupaya melakukan lobi-lobi ke Kementerian Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia agar ditahun ini, kabupaten Bolmut bisa melakukan penerimaan CPNS.

”Upaya Koordinasi ke Pemerintah Pusat terus kami lakukan,” katanya.

Dengan adanya lampu hijau dari pemerintah pusat ini, Sekda optimistis ditahun 2017 ini Kabupaten Bolmut berpeluang melakukan perekrutan CPNS sembari menunggu moratorium dari pemerintah pusat.

”Hal tersebut adalah langkah dan komitmen pemerintah daerah untuk menekan angka pengangguran,” ungkapnya.

Sementara itu, Anggota Komisi 1 DPRD Bolmut, Abdul Eba Nani turut memebrikan apresiasi atas rencana pemerintah daerah terkait perkerutan CPNS.

Ia mengharapkan keseriausan dari Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan. Kabupaten Bolaang Mongondow Utara untuk terus melakukan pressure terhadap langkah tersebut.

”Selaku Komisi yang membidangi hal tersebut, kami merespon dengan positif langkah yang diambil oleh pemerintah daerah, dan ini bukan hanya janji semata,” tutur Nani.

Selain menekan angka penganguran di Kabupaten Bolmut, Eba berharap agar banyaknya para sarjana yang menyandang status pengangguran bisa terserap.”Dengan momentum ini para pemuda di daerah bisa berkompetisi dengan para pencari kerja dari luar daerah,” jelasnya.(sg/16b)

Sumber: https://bolmutpost.com

Saturday 28 January 2017

Waspada Aksi Penipuan CPNS 2017

Waspada Aksi Penipuan CPNS 2017
Waspada Aksi Penipuan CPNS 2017

Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi berencana membuka formasi penerimaan CPNS 2017 untuk formasi khusus. Untuk itu masyarakat diminta waspada dengan aksi-aksi penipuan yang mengiming-imingi lulus CPNS dengan membayar uang jutaan rupiah.

Sebelumnya, Menteri PAN RB Asman Abnur mengatakan, pihaknya berencana membuka lowongan CPNS formasi khusus pada 2017, terutama dari sekolah-sekolah pendidikan kedinasan.

“Syaratnya juga kualitas tinggi, misalnya cum laude. Kemudian ada juga yang dari disabilitas, kemudian atlet berprestasi. Itu yang jadi formasi khusus, tahun ini kita buka. Sekarang dibuat dulu formasinya,” ucap Asman, Rabu (25/1/2017).

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa menyebut, rencana tersebut secara resmi belum diterima pihaknya dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) maupun dari Kemen PAN RB.

“Informasi resminnya belum ada, tapi kami menyambut baik rencana tersebut,” kata Iwa kepada wartawan, Kamis (26/1/2017).

Dikatakan Iwa, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu formasi CPNS untuk keahlian tertentu berdasarkan kebutuhan Pemprov Jabar. Namun mengenai alokasi PNS formasi khusus untuk Jabar akan diserahkan dan menunggu arahan dari Pusat.

“Pusat yang akan membuka lowongan CPNS, kami menunggu rencana lebih detilnya,” tuturnya.
Meski begitu, pihaknya mewanti-wanti agar rencana Pusat kembali membuka lamaran khusus tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Apalagi dengan adanya kasus penipuan penerimaan CPNS beberapa waktu lalu.

“Jangan asal percaya begitu saja, hati-hati. Informasi resmi hanya dari BKN, BKD atau Kemenpan RB,” tuturnya.


Rencana penerimaan CPNS ini kata Iwa hanya diperuntukan untuk formasi khusus, adapun penerimaan CPNS jalur umum hingga saat ini Pusat masih melakukan moratorium.

“Sejauh ini, tidak ada rekrutmen CPNS umum untuk 2017. Kalau ada informasi, tolong klarikasi, ke kami. Insya Allah akan kami layani dengan baik. Kalau ada iming-iming, jelas itu indikasi penipuan,” kata Iwa

Ia pun mengimbau kepada masyarkat untuk tidak memaksakan diri untuk memburu lowongan kerja CPNS. Menurutnya, untuk berbakti pada negara bukan hanya menjadi PNS semata.

“Masih ada cara yang lain, masih ada pekerjaan lain,” katanya.

Iwa juga meminta masyarakat melapor jika ditemukan oknum PNS Pemprov Jabar terlibat atau bahkan menjadi dalang penipuan rekrutmen CPNS. Pihaknya tak akan segan memberikan sanksi tegas. Bahkan sampai memecat yang bersangkutan.

“Sejauh ini tidak ada laporan mengenai keterlibatan PNS pemprov. Kalau ada, kami tidak akan segan untuk memecatnya,” tandasnya. (rmo)

Indikasi Penipuan
1. Ada iming-iming
2. Tidak terdaftar di BKN, BKD atau Kemenpan RB
3. Ada rekrutmen CPNS umum untuk 2017

Contact

Talk to us

Address:

ilmu-ushuluddin

Work Time:

Soon

Phone:

XXX

US

Name

Email *

Message *